Tahun Baru Hijriah adalah tahun baru bagi Umat Islam.  Tahun baru ini lahir untuk memperingati penghijrahan Nabi Muhammad SAW dari kota Mekah ke kota Madinah yang kurang lebih bertepatan pada 622 Masehi. Selanjutnya peristiwa tersebut dijadikan tanggal 1 Muharam pada kalender Hijriyah pada masa Khalifah Ar-Rasyidin yang kedua yaitu beliau Umar Bin Khattab. Meski pada awalnya ada yang menyarankan agar tahun baru hijriyah dimulai ketika kelahiran Nabi Muhammad SAW, ada pula yang mengusulkan saat Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi dan Rosul,  tetapi hasil keputusan jatuh pada awal Nabi Hijrah dari Mekah ke Madinah. Penetapan awal tahun Hijriyah ini adalah untuk mengenang betapa pentingnya  hijrah Nabi yang membawa perubahan paradigma dalam sejarah agama Islam.  Dimana hal ini merupakan tindakan pertama kali dalam sejarah Islam, seorang Nabi dan Rasul membentuk pemerintah dengan segala kesulitan yang ada serta berhasil membuat hubungan diplomatik dengan beberapa negara serta mulai menyampaikan dakwah Islam secara global sehingga Islam tersebar ke penjuru dunia. Alhamdulillah sistem penanggalan ini masih digunakan sampai sekarang, dan pada tahun ini menginjak ke tahun 1442 Hijriyah.

Kegiatan menyambut tahun baru Hijriyah merupakan kegiatan rutin Jamaah Masjid Al-Marhamah. Namun, tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Wabah Covid-19 membuat kegiatan yang dilakukan juga terbatas. Kegiatan berupa Tilawah Khataman Al-Qur’an 30 Juz dan doa bersama. Khataman Al-Quran dipimpin oleh ust Prof. H. Ahmad Dardiri M.Hum.   Kegiatan peringatan pada tahun ini dilakukan secara offline dan online. Secara offline, kajian dilakukan di masjid dengan memperhatikan protokol kesehatan. sedangkan yang secara online, kanjian disiarkan secara virtual dengan menggunakan app Google Meet sehingga jamaah dapat mengikuti kegiatan ini meski dari rumah masing-masing.  Berikut dokumentasi kegiatan peringatan Tahun Baru Hijriyah Masjid Al-Marhamah: